|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Master Theses » Magister Hukum Posted by [email protected] at 02/02/2017 18:21:55 • 1831 Views
KAJIAN TENTANG URGENSI PEMBENTUKAN BADAN PERADILAN KHUSUS PEMILUCreated by :
ABDULLOH ( 201404021 )
Subject: | DARURAT PEMILU PERADILAN | Alt. Subject : | EMERGENCY ELECTION PERADILAN | Keyword: | negara hukum pilkada badan peradilan khusus pemilu |
Description:
Sejak amandemen kedua UUD 1945, sistem ketatanegaraan di Indonesia dalam Pemilihan Kepala Daerah dilaksanakan secara langsung yang merupakan implikasi dari keberadaan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 yang menjelaskan bahwa pemilihan diselenggarakan secara demokratis�. Makna demokratis ini kemudian dijabarkan dalam Pasal 1 ayat (1) UU No. 10 tahun 2016 perubahan kedua atas UU No. 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota bahwa pemilihan diselenggarakan secara �langsung dan demokratis� Pilkada Serentak gelombang pertama telah sukses diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015. Namun demikian masih banyak menyisakan persoalan pelanggaran yang terjadi secara struktur, sistematis dan massif pada setiap tahapan yang bermuara ke Mahkmah Konstitusi Untuk itu Pemerintah dan DPR sebagai pembuat Undang-Undang harus dapat menjamin terwujudnya sistem penyelenggaraan Pilkada Serentak selanjutnya yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan prinsip demokrasi dan negara hukum. Dalam penelitian ini, digunakan bentuk penelitian normatif dengan tipologi penelitian bersifat eksploratis dan dapat digolongkan sebagai penelitian prespektif. Teori yang dipergunakan adalah teori penegak hukum, teori keadilan dan teori tujuan hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Penegakan hukum yang lemah dari Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menangani, mengadili dan memutus perkara permohonan perselisihan hasil Pilkada Serentak 2015 disebabkan oleh beberapa sebab: 1) Faktor tenggang waktu permohonan mengabaikan keadilan pemilu, 2) Faktor pengabaian keadilan elektoral subtantif melalui Pasal 158, 3) Faktor inkonsistensi putusan Mahkamah Konstisusi dan 4) Faktor kapasitas kelembagaan Mahkamah Konstitusi. Kedua, Faktor konstitusionalitas kewenangan Mahkamah Konstitusi, yang disebabkan: 1) Mahkamah Konstitusi telah memutuskan sendiri dalam Putusan MK No. 97/PUU-XI/2013 yang dimaknai bahwa Mahmamah Konstitusi dalam menangani, mengadili dan memutus Perselisihan Hasil Pemilihan bersifat sementara (transisi) sampai dibentuknya Badan Peradilan Khusus dan 2) Pilkada sebagai bagian rezim Pemerintahan Daerah (Pemda) yang merujuk pada Pasal 18 ayat (4) UUD 1945. Sehingga Mahkamah Konstitusi secara konstitusi tidak berwenang menangani Perselisihan Hasil Pilkada sesuai dengan Pasal 22E UUD 1945. Dengan landasan filosofis, sosiologis dan yuridis yang kuat, Pembentuk Undang-Undang untuk segera mungkin membentuk Badan Peradilan Khusus Pemilu. Pembentukan Badan Peradilan Khusus Pemilu merupakan pilihan yang tepat menjadi legal policy bagi pemerintah dan DPR untuk mewujudkan proses penyelesaian sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan yang efektif, efesien dan akuntabel. Kedudukan Badan Peradilan Khusus Pemilu dalam sistem peradilan di Indonesia berada dalam lingkungan Mahkamah Agung. Untuk mewujudkan penyelesaian penegakan hukum yang efektif dan efesien, maka Badan Peradilan Khusus ini berada pada tingkatan Provinsi yang letaknya di Ibukota Provinsi. Badan Peradilan Khusus Pemilu mengangkat mantan hakim-hakim dari lingkungan Mahkamah Agung atau Mahkamah Konstitusi yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam bidang kepemiluan.
Date Create | : | 02/02/2017 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Master-201404021 | Collection ID | : | 201404021 |
Source : Master Theses of Law
Relation Collection: Fakultas Hukum
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/kajian-tentang-urgensi-pembentukan-badan-peradilan-khusus-pemilu-8494.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Master-8494-cover.pdf - 94 KB
- UEU-Master-8494-pengesahan.pdf - 217 KB
- UEU-Master-8494-abstrak.pdf - 88 KB
- UEU-Master-8494-pernyataan.pdf - 374 KB
- UEU-Master-8494-kata pengantar.pdf - 86 KB
- UEU-Master-8494-daftar isi.pdf - 8 KB
- UEU-Master-8494-daftar bagan.pdf - 4 KB
- UEU-Master-8494-daftar tabel.pdf - 5 KB
- UEU-Master-8494-daftar pustaka.pdf - 125 KB
- UEU-Master-8494-bab1.pdf - 207 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Master-8494-bab2.pdf - 348 KB 2. UEU-Master-8494-bab3.pdf - 285 KB 3. UEU-Master-8494-bab4.pdf - 370 KB 4. UEU-Master-8494-bab5.pdf - 11 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970017
Hits Today : 46143
Total Hits : 154839142
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|